Barangsiapa yang Berharap Kepada Manusia Suatu Saat Pasti Ia Akan Kecewa
Barangsiapa yang berharap kepada manusia suatu saat pasti ia akan kecewa.
Sungguh seringkali kita menggantungkan harapan kita kepada manusia namun kekecewaanlah yang kita dapatkan.
Karenanya : Tatalah hatimu...gantungkanlah selalu harapanmu kepada Allah...jadikanlah manusia hanya sebagai sebab...yakinlah Allah tidak akan pernah mengecewakan hambaNya yang bertawakkal dan berhusnudzon kepadaNya
=====================
Kita Butuh Orang Lain Untuk Melihat Hal-Hal Yang Tidak Dapat Dia Lihat Sendiri
Semua petinju profesional memiliki pelatih, bahkan petinju sehebat Muhmad Alipun memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua duel jelas Muh Ali lah yang akan menang.
Lantas kenapa Muh Ali masih butuh kepada pelatih tersebut sementara jelas ia lebih hebat dari sang pelatih?. Kita harus ngerti bahwasanya Muh Ali butuh kepada pelatihnya bukan karena sang pelatih lebih hebat, namun karena Muh Ali butu...h kepada seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat dilihat dengan mata sendiri itulah yang dikenal dengan BLIND SPOT : TITIK BUTA. Kita hanya bisa melihat blind spot tersebut dengan bantuan penglihatan orang lain.
Karenanya dalam kehidupan kita butuh orang lain untuk menasehati kita..., mengingatkan.., bahkan menegur kita jika kita melakukan kesalahan yang tidak kita sadari.
KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasehat & teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna...biarkanlah orang lain menjadi "MATA" di area Blind Spot sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat dengan pandangan diri sendiri
=====================
Kambing Meskipun Terbang (NGEYEL)
NGEYEL : Pepeatah Arab : عَنْزَة وَلَوْ طَارَتْ (Kambing meskipun terbang !!!)
Dikisahkan bahwasanya ada dua orang arab yang melihat seekor hewan dari kejauhan, yang pertama berkata : Itu adalah kambing, yang kedua berkata ; Itu adalah burung. Akhirnya keduanya mendekati hewan tersebut, ternyata hewan tersebutpun terbang. maka yang kedua berkata ; Bukankah telah saya katakan itu adalah burung !!. Maka yang pertama dengan PeDe nya dan NGEYELnya berkata : "Itu adalah kambing meskipun terbang".
Sikap ngeyel sering menimpa dua golongan manusia :
PERTAMA: Orang Pintar yang ujub. Dia merasa pendapatnyalah yang terbaik, ide nyalah yang terbagus, sehingga tidak menghargai pendapat orang lain. Akhirnya jika telah nampak bahwa pendapatnya salah dan keliru ia akhirnya ngeyel mempertahankan pendapatnya. Waspadalah jangan sampai anda terjangkiti sikap ngeyel yang menunjukan anda telah terjangkiti penyakit ujub
KEDUA : Orang bodoh tapi merasa pintar. Ia merasa pendapatnya benar, dan ia ngeyel mempertahankannya, padahal semua orang pintar tahu bahwasanya ia telah keliru. Kebodohannyalah yang membuat ia merasa benar dan pintar sehingga iapun ngeyel. Ia bodoh kalau ia adalah orang bodoh. waspadalah jangan sampai anda ngeyel karena kebodohan anda
=====================
Manfaat Rokok
MANFAAT ROKOK :
1. Awet muda
2. Mencegah maling masuk ke rumah perokok
3. Menghemat biaya belanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari
Kok bisa demikian...??!!
- Awet muda...karena sebagian para perokok meninggal sebelum mencapai masa tua.
- Mencegah maling masuk ke rumah karena si maling ketakutan mendengar batuk-batuknya si perokok yang terus menerus di malam hari
- Menghemat biaya belanja dapur, karena uang jatah buat belanja sudah habis digunakan untuk beli rokok.
Manfaat-manfaat yang lain:
4. Memberikan income besar untuk negara, karena perokok biasanya mulutnya bau dan gusinya hitam, jadi beli banyak pasta gigi dan sikat gigi, pabriknya jadi tambah besar. Belum lagi masukan untuk rumah sakit, dan menambah masukan bagi dokter paru-paru dan jantung
5. Dokter gigi juga semakin banyak rezeki karena banyak pasiennya yang ingin membersihkan bekas rokok di gigi serta gusi
6. Mengembangkan kontraktor karena semakin banyak menerima order untuk membangun ruangan khusus perokok di gedung-gedung....
Saya rasa masih banyak manfaat rokok...silahkan ditambahkan...syukron wa baarokallahu fiik
=====================
Antara Suami dan Ibu
Seringkali seorang istri tatkala berbuat baik, tunduk dan patuh kepada ayah dan ibunya maka ia merasa telah benar-benar beramal sholeh, maka bisakah ia menghadirkan perasaan ini tatkala ia tunduk, patuh, dan berbuat baik kepada suaminya?. Tatkala ia berbakti kepada suaminya seakan-akan ia berbakti kepada kedua ibunya?? Seringkali seorang istri merasa telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh dan tatkala menyakiti hati kedua orangnya, maka apakah ia juga merasakan telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh, tidak taat, serta tatkala menyakiti dan menyedihkan hati suaminya?. Bukankah para ulama telah menjelaskan bahwa seorang istri harus lebih berbakti kepada suaminya daripada kedua orang tuanya?? Semoga Allah menjadikan para istri-istri sholehah lebih semangat dalam berbakti kepada suami-suami mereka...sungguh keridhoan suami-suami mereka adalah kunci untuk membuka pintu-pintu surga, aamiiin
=====================
Harapan Abu Nawas Kepada Rabbnya
Abu Nawas berkata :
يَا رَبِّ إِنْ عَظُمَتْ ذُنُوْبيَ ، كَثْرَةً ، ** فَلََقَدْ عَلِمْتُ بِأَنَّ عَفْوَكَ أَعْظَمُ
Wahai Tuhanku, meskipun dosaku terlalu banyak….
maka sungguh aku mengetahui bahwasanya ampunanMu lebih banyak (dari banyaknya dosaku)
إِنْ كَانَ لاَ يَرْجُوْكَ إِلاَّ مُحْسِنٌ ، ** فَبِمَنْ يَلُوْذُ ، وَيَسْتَجِيْرُ المُجْرِمُ
Kalau seandainya hanya orang baik yang bisa berharap kepadaMu….
lantas kepada siapakah pelaku keburukan bersandar dan berlindung?
أَدْعُوْكَ رَبِّ ، كَمَا أَمَرْتَ ، تَضَرُّعاً ، ** فَإِذَا رَدَدْتَ يَدِي ، فَمَنْ ذَا يَرْحَمُ
Akau berdoa kepadamu wahai Tuhanku dengan penuh tunduk sebagaimana engkau perintahakan…..
lantas jika Engkau tolak tanganku maka siapakah yang bisa merahmatiku?
مَا لِي إِلَيْكَ وَسِيْلَةٌ إِلاَّ الرَّجَا ، ** وَجَمِيْلُ عَفْوِكَ ثُمَّ أَنِّيَ مُسْلِمُ
Tidak ada yang bisa menyampaikanku kepadaMu kecuali hanya pengharapan….dan indahnya ampunanMu kemudian aku hanyalah pasrah kepadaMu
=====================
Untaian Perkataan Ibnul Jauzi Rahimahullah Yang Menggetarkan Hati Para Da'i
Untaian perkataan Ibnul Jauzi rahimahullah yang menggetarkan hati para da'i, beliau berkata :
((Sungguh suatu hari aku di majelisku maka aku melihat di sekitarku lebih dari 10 ribu hadirin, tidak seorangpun dari mereka kecuali trenyuh/luluh hatinya atau meneteskan air mata (*karena nasehat dan ceramahku). Akupun berkata pada jiwaku : Bagaimana nasibmu jika mereka seluruhnya selamat (*di akhirat) sedangkan engku celaka??. Maka akupun berucap dengan lisan perasaanku : Wahai Tuhanku..., wahai Tuhanku...jika kelak Engkau menetapkan untuk mengadzabku maka janganlah Engkau mengabarkan kepada mereka tentang tersiksanya aku... demi untuk menjaga kemuliaanMu bukan demi aku, agar mereka tidak berkata : Allah yang telah ditunjukan/diserukan oleh Ibnul Jauzi telah mengadzab Ibnul Jauzi)) lihat Soidul Khootir hal 78
=====================
Ungkapan Hati Seorang Akhwat
Ungkapan hati seorang akhwat....semoga Allah mengabulkan cita-citanya :
((Ya Rabb,,,, Izinkan aku menjadi sekuntum bunga, Yg dihiasi dgn kelopak akhlaq mulia, Harum wanginya dengan ilmu agama, Cantiknya karna iman dan taqwa, Namun keindahan zahirnya kusimpan rapi, Biar menjadi rahasia yg kekal abadi, Bukan perhatian mata lelaki ajnabi, Yang menjadi puncak fitnah hati,
Illahi Rabbi,,,,, Tumbuhkanlah duri yang memagari diri, Agar diriku terpelihara dari noda duniawi, Yang akan menghilangkan keharuman sejati, Yang akan memudarkan kecantikan diri.
Dibalik kekurangan yg tercipta, Bukanlah alasan untuk bermuram durja, Karna setiap yang tercipta ada hikmahnya
Izinkan ya Allah agarku menjadi permata, Tetap menyinar walau di lumpur hina, Tetap berharga walau dimana saja... Buat ummat dan juga keluarga, Izinkan aku menjadi seindah mawar berduri, Yang menjadi impian setiap muslimah, Yang indahnya bukan untuk lelaki, Tapi permata utk yang bernama suami)), Amin Allahumma Aamiin....
=====================
Seruan Syaikh Muhammad Bin Abdulwahhab
Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhaab berkata : ((Alhamdulillah aku tidaklah menyeru kepada madzhab seorang sufi atau seorang faqih, atau soerang ahli kalam/filsafat, atau madzhab seoarng imam dari para imam yang aku agungkan seperti Ibnul Qoyyim, Adz-Dzhabi, Ibnu Katsir, dan selain mereka, akan tetapi aku menyeru kepada Allah semata, tidak ada syarikat bagiNya, dan aku menyeru kepada sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah beliau wasiatkan kepada generasi awal umat beliau dan juga generasi akhir. Aku berharap untuk tidak menolak kebenaran jika telah datang kepadaku. Bahkan aku mempersaksikan Allah dan malaikat-malaikatNya serta seluruh makhluknya bahwa jika datang dari kalian sebuah kalimat kebenaran maka aku sungguh akan menerimanya dengan tunduk dan patuh, dan aku akan melemparkan seluruh perkataan para imamku yang menyelisihi kebenaran tersebut kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena sesungguhnya beliau tidaklah mengucapkan kecuali kebenaran)) (Lihat Mu'allafaat As-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhaab, Al-Qism al-Khoomis (Ar-Rosaail As-Syakhsiyah) hal 252)
=====================
Hadiah Pahala Bagi Orang yang Dihina
Bila anda dicela, dihina, dan direndahkan oleh orang lain maka jangan terlalu bersedih. Sesungguhnya pencelamu sedang berbuat baik kepadamu dari dua sisi :
▸ Pertama : ia sedang menghadiahkan kebaikannya kepadamu
▸ Kedua : dgn sebab celaannya Allah menghapus dosa-dosamu
Seorang salaf berkata : Kalau aku boleh berghibah maka kedua orangtuakulah yg paling berhak untuk aku ghibahi, karena mereka berdualah yg paling berhak untuk kuserahkan kebaikanku.
Karenanya kaum syiah yg selalu mencela para sahabat sesungguhnya menguntungkan para sahabat, Allah menghendaki kebaikan terus mengalir kpd para sahabat meskipun mereka dalam liang lahad..
Demikian juga halnya dengan Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab yang senantiasa dicela dan dituduh dengan tuduhan dusta hingga saat ini, semoga pahala terus mengalir kepada mereka...aamiiin
=====================
Laa Adri !! (Saya Tidak Tahu !!)
LAA ADRI !! (saya tidak tahu !!)... sebuah perkataan yang semestinya tidak ragu-ragu untuk diucapkan seorang muslim tatkala ditanya tentang permasalahan agama yang ia tidak mengetahui atau ragu akan jawabannya. Tidak perlu ia mutar kanan..mutar kiri hanya karena malu untuk mengucapkannya. Sungguh seorang ulama besar sekelas Syaikh Abdul Muhsin Al-'Abbaad betapa sering saya mendengarnya mengucapkan Laa Adri. Padahal beliau mengucapkannya dihadapan banyak orang..di mesjid Nabawi...padahal pertanyaan yang beliau tidak tahu tersebut seandainya ditanyakan kepada sebagian kita maka dengan segera akan menjawabnya tanpa ragu dan penuh PeDe. Akan tetapi beliau tidak mau menjawab kecuali di atas ilmu dan keyakinan, jika beliau ragu maka beliau tidak malu dan tidak segan untuk mengatakan Laa Adri. Belasan tahun yang lalu saya pernah bertanya kepada seorang ustadz : Mana yang lebih dahulu Imam Malik ataukah Imam Abu Hanifah?. Maka sang ustadz berkata : Lebih dahulu apanya, lahirnya atau wafatnya?. Saya berkata : Terserah ustadz deh, mau lahirnya atau wafatnya. Sang ustadz berkata : Kalau lahirnya saya tidak tahu, adapun wafatnya...hm hm, saya juga tidak tahu. Hatiku berkata, "Kenapa tidak dari awal bilang saja tidak tahu, jadi tidak perlu ngalor ngidul dan memerinci tanpa faedah".
Saya jadi teringat dengan sebuah lelucon : Paijo bercerita : Saya punya tiga ekor sapi, warta putih, hitam, dan coklat. Yang putih dan hitam saya keluarkan untuk digembalakan pada jam 8 pagi. Adapun yang coklat...juga saya keluarkan untuk digembalakan pada jam 8 pagi. Pada jam 5 sore, yang putih dan hitam saya masukan dalam satu kandang, adapun yang coklat...maka saya masukan juga kedalam kandang yang sama dengan yang putih dan hitam. Yang putih dan hitam saya perah susunya pada jam 10, adapun yang coklat juga saya perah susunya pada jam 10. Paimen komentar : Wahai Paijo, kenapa kamu perinci dan kamu bedakan antara sapi putih dan hitam dengan sapi coklat? wong semuanya sampean perlakukan sama saja !!. Paijo menimpali : Saya perinci karena sapi putih dan hitam adalah sapi milik saya ...adapun sapi yang coklat...juga sapi milik saya !!! Sebagian orang terpancing untuk mudah menjawab pertanyaan yang diajukan karena kasihan melihat kondisi orang yang bertanya...akan tetapi hendaknya ia ingat dan kasihan dengan kondisinya kelak pada hari kiamat jika ia dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas fatwanya yang ngawur dan tanpa ilmu. dan ingatlah pula bahwasanya jika ia salah berfatwa maka dosa pelakunya akan ditanggung olehnya !!!
=====================
Sabar yang Hakiki
SABAR YANG HAKIKI adalah tatkala pertama kali terkena musibah. Adapun bersabar setelah esok hari...minggu depan...bulan depan..., maka hewanpun bisa melakukannya. Lihatlah seekor induk ayam tatkala anaknya dimangsa kucing, maka iapun akan gelisah kebingungan dan berteriak-teriak. Akan tetapi keesokan harinya kondisi induk ayam tersebut sudah normal kembali seperti tidak terjadi apa-apa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallah bersabda :
إِنَّماّ الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى
((Hanyalah kesabaran tatkala di awal benturan))
Latihlah diri kita tatkala tertimpa musibah apa saja untuk langsung berkata ; Alhamdulillah 'alaa kulli haal (Segala puji bagi Allah pada seluruh keadaan). Kita mengucapkannya dengan penuh keyakinan bahwa Allah memiliki hikmah yang tinggi dibalik musibah yang menimpa kita.
Tapi...memang teori memang mudah...yang sulit adalah mempraktekannya...kecuali bagi orang yang beriman kepada Allah dengan penuh keyakinan
=====================
Dibalik Ucapan "Selamat Hari Natal"
Dibalik Ucapan "Selamat Hari Natal" :
Selamat Hari Natal = Selamat hari lahirnya tuhan kalian = selamat menyembah salib = selamat kalau Allah punya anak = selamat bertrinitas = selamat memusuhi agama tauhid (Islam) = Selamat bahagia dengan bangkitnya kaum salibis yang senantiasa mengharapkan hancurnya Islam.
Ucapan selamat natal lebih parah daripada ucapan : Selamat berzina..., selamat mabuk..., selamat mencuri..., selamat membunuh..., selamat korupsi..., selamat berhomoseksual...
Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya...!!!!
Sebagian kiayi menganggap acara natalan seperti acara ulang tahunsaja...padahal kaum nasoro merayakan natalan bukan karena kelahiran yesus sebagai manusia akan tetapi kelahiran yesus sebagai Tuhan atau anak tuhan. sehingga tatkala ada seorang muslim mengucapkan selamat natal maka mereka sangat gembira...seorang muslim telah meridhoi keyakinan mereka bahwa yesus adalah tuhan
=====================
Sungguh Mengherankan !!!!
Sungguh mengherankan !!!!...Sebagian kaum muslimin begitu bersemangat menyatakan kebencian dan permusuhan kepada kaum kafir, bahkan semangat menyerukan penerapan syariat islam, akan tetapi ternyata mereka :
- Juga sangat bersemangat mengikuti acara-acara kaum kafir
- Bahkan memberi selamat ikut bergembira dengan perayaan-perayaan keagamaan mereka...
- Juga sangat bersemangat mengikuti gaya berpakaian dan mode orang-orang kafir..
- juga bangga berbahasa fasih dengan bahasa mereka....sementara tidak mengerti bahasa Al-Qur'an
- Banyak menghafalkan lantunan lagu-lagu orang kafir...bahkan sangat cinta dengan para penyanyi tersebut...sementara firman-firman Allah serta sabda-sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mereka hafalkan
Sungguh mengherankan...!!!!
=====================
Manusia Dan Amal Perbuatannya Ibarat Pena
Manusia dan amal perbuatannya itu ibarat pena yang terus menulis hingga habislah tintatnya, setelah itu yang tersisa hanyalah tulisannya. Terkadang sang pena menulis kebaikan akan tetapi banyak pena yang lebih sering menulis keburukan.
Manusia adalah makhluk yang aktif, hampir setiap detik yang ia lewati pasti aktif dalam amal perbuatan..., hingga akhirnya iapun sirna...Yang tersisa hanyalah amal perbuatannya yang akan dijadikan bahan bukti persidangan dalam persidangan akhirat kelak
=====================
Musuh Syaitan Tatkala di Hadapan Manusia dan Sahabatnya Tatkala Bersendirian
Janganlah engkau memusuhi syaitan tatkala di hadapan manusia, namun engkau menjadi sahabatnya tatkala bersendirian. Tatkala engkau menutup pintu kamar, lalu menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang yang melihatmu, tatkala itu ingatlah:
1) Allah Maha Melihat dan Mendengar ...
2) Jangankan gerakan tubuhmu, bahkan lirikan dan jelalatan matamu diketahui oleh Allah bahkan telah dicatat oleh Allah sebelum engkau mengedip matamu, bahkan isi hatimu diketahui oleh Allah ...
3) Allah mengadakan pengawasan yang ketat dengan menugaskan para malaikat untuk mencatat segala gerak-gerikmu. Bahkan malaikat Raqib dan 'Atid senantiasa menyertaimu ...
4) Bukan hanya buku catatan amalanmu yang akan menjadi saksi kelak pada hari kiamat, bahkan tanganmu dan kakimu akan menjadi saksi, sementara mulutmu ditutup, maka bagaimana engkau bisa membela dirimu?
5) Bahkan kulitmu akan berbicara membeberkan aib-aibmu yang kau lakukan tatkala bersendirian ...
6) Demikian juga bumi tempat pijakmu tatkala engkau bermaksiat akan ikut pula menjadi saksi ...
7) Lantas bagaimana lagi jika ternyata yang memaparkan files aib-aibmu dan yang akan mengadilimu adalah Allah ...
8) Lantas bagaimana lagi jika pengumbaran aib-aibmu ternyata di hadapan khalayak ramai, di hadapan kedua orang tuamu, istrimu, anak-anakmu, para sahabatmu, & murid-muridmu yang selama ini hanya mengenal penampilanmu sebagai orang baik di hadapan mereka?
Ya Allah anugrahkanlah kepada kami rasa khosyah kepada-Mu tatkala kami bersendirian
Barangsiapa yang berharap kepada manusia suatu saat pasti ia akan kecewa.
Sungguh seringkali kita menggantungkan harapan kita kepada manusia namun kekecewaanlah yang kita dapatkan.
Karenanya : Tatalah hatimu...gantungkanlah selalu harapanmu kepada Allah...jadikanlah manusia hanya sebagai sebab...yakinlah Allah tidak akan pernah mengecewakan hambaNya yang bertawakkal dan berhusnudzon kepadaNya
=====================
Kita Butuh Orang Lain Untuk Melihat Hal-Hal Yang Tidak Dapat Dia Lihat Sendiri
Semua petinju profesional memiliki pelatih, bahkan petinju sehebat Muhmad Alipun memiliki pelatih. Padahal jika mereka berdua duel jelas Muh Ali lah yang akan menang.
Lantas kenapa Muh Ali masih butuh kepada pelatih tersebut sementara jelas ia lebih hebat dari sang pelatih?. Kita harus ngerti bahwasanya Muh Ali butuh kepada pelatihnya bukan karena sang pelatih lebih hebat, namun karena Muh Ali butu...h kepada seseorang untuk melihat hal-hal yang TIDAK DAPAT dia LIHAT SENDIRI.
Hal yang tidak dapat dilihat dengan mata sendiri itulah yang dikenal dengan BLIND SPOT : TITIK BUTA. Kita hanya bisa melihat blind spot tersebut dengan bantuan penglihatan orang lain.
Karenanya dalam kehidupan kita butuh orang lain untuk menasehati kita..., mengingatkan.., bahkan menegur kita jika kita melakukan kesalahan yang tidak kita sadari.
KERENDAHAN HATI untuk menerima kritikan, nasehat & teguran itulah yang justru menyelamatkan kita.
Kita bukan manusia sempurna...biarkanlah orang lain menjadi "MATA" di area Blind Spot sehingga kita bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat dengan pandangan diri sendiri
=====================
Kambing Meskipun Terbang (NGEYEL)
NGEYEL : Pepeatah Arab : عَنْزَة وَلَوْ طَارَتْ (Kambing meskipun terbang !!!)
Dikisahkan bahwasanya ada dua orang arab yang melihat seekor hewan dari kejauhan, yang pertama berkata : Itu adalah kambing, yang kedua berkata ; Itu adalah burung. Akhirnya keduanya mendekati hewan tersebut, ternyata hewan tersebutpun terbang. maka yang kedua berkata ; Bukankah telah saya katakan itu adalah burung !!. Maka yang pertama dengan PeDe nya dan NGEYELnya berkata : "Itu adalah kambing meskipun terbang".
Sikap ngeyel sering menimpa dua golongan manusia :
PERTAMA: Orang Pintar yang ujub. Dia merasa pendapatnyalah yang terbaik, ide nyalah yang terbagus, sehingga tidak menghargai pendapat orang lain. Akhirnya jika telah nampak bahwa pendapatnya salah dan keliru ia akhirnya ngeyel mempertahankan pendapatnya. Waspadalah jangan sampai anda terjangkiti sikap ngeyel yang menunjukan anda telah terjangkiti penyakit ujub
KEDUA : Orang bodoh tapi merasa pintar. Ia merasa pendapatnya benar, dan ia ngeyel mempertahankannya, padahal semua orang pintar tahu bahwasanya ia telah keliru. Kebodohannyalah yang membuat ia merasa benar dan pintar sehingga iapun ngeyel. Ia bodoh kalau ia adalah orang bodoh. waspadalah jangan sampai anda ngeyel karena kebodohan anda
=====================
Manfaat Rokok
MANFAAT ROKOK :
1. Awet muda
2. Mencegah maling masuk ke rumah perokok
3. Menghemat biaya belanja kebutuhan rumah tangga sehari-hari
Kok bisa demikian...??!!
- Awet muda...karena sebagian para perokok meninggal sebelum mencapai masa tua.
- Mencegah maling masuk ke rumah karena si maling ketakutan mendengar batuk-batuknya si perokok yang terus menerus di malam hari
- Menghemat biaya belanja dapur, karena uang jatah buat belanja sudah habis digunakan untuk beli rokok.
Manfaat-manfaat yang lain:
4. Memberikan income besar untuk negara, karena perokok biasanya mulutnya bau dan gusinya hitam, jadi beli banyak pasta gigi dan sikat gigi, pabriknya jadi tambah besar. Belum lagi masukan untuk rumah sakit, dan menambah masukan bagi dokter paru-paru dan jantung
5. Dokter gigi juga semakin banyak rezeki karena banyak pasiennya yang ingin membersihkan bekas rokok di gigi serta gusi
6. Mengembangkan kontraktor karena semakin banyak menerima order untuk membangun ruangan khusus perokok di gedung-gedung....
Saya rasa masih banyak manfaat rokok...silahkan ditambahkan...syukron wa baarokallahu fiik
=====================
Antara Suami dan Ibu
Seringkali seorang istri tatkala berbuat baik, tunduk dan patuh kepada ayah dan ibunya maka ia merasa telah benar-benar beramal sholeh, maka bisakah ia menghadirkan perasaan ini tatkala ia tunduk, patuh, dan berbuat baik kepada suaminya?. Tatkala ia berbakti kepada suaminya seakan-akan ia berbakti kepada kedua ibunya?? Seringkali seorang istri merasa telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh dan tatkala menyakiti hati kedua orangnya, maka apakah ia juga merasakan telah terjerumus dalam dosa besar tatkala tidak patuh, tidak taat, serta tatkala menyakiti dan menyedihkan hati suaminya?. Bukankah para ulama telah menjelaskan bahwa seorang istri harus lebih berbakti kepada suaminya daripada kedua orang tuanya?? Semoga Allah menjadikan para istri-istri sholehah lebih semangat dalam berbakti kepada suami-suami mereka...sungguh keridhoan suami-suami mereka adalah kunci untuk membuka pintu-pintu surga, aamiiin
=====================
Harapan Abu Nawas Kepada Rabbnya
Abu Nawas berkata :
يَا رَبِّ إِنْ عَظُمَتْ ذُنُوْبيَ ، كَثْرَةً ، ** فَلََقَدْ عَلِمْتُ بِأَنَّ عَفْوَكَ أَعْظَمُ
Wahai Tuhanku, meskipun dosaku terlalu banyak….
maka sungguh aku mengetahui bahwasanya ampunanMu lebih banyak (dari banyaknya dosaku)
إِنْ كَانَ لاَ يَرْجُوْكَ إِلاَّ مُحْسِنٌ ، ** فَبِمَنْ يَلُوْذُ ، وَيَسْتَجِيْرُ المُجْرِمُ
Kalau seandainya hanya orang baik yang bisa berharap kepadaMu….
lantas kepada siapakah pelaku keburukan bersandar dan berlindung?
أَدْعُوْكَ رَبِّ ، كَمَا أَمَرْتَ ، تَضَرُّعاً ، ** فَإِذَا رَدَدْتَ يَدِي ، فَمَنْ ذَا يَرْحَمُ
Akau berdoa kepadamu wahai Tuhanku dengan penuh tunduk sebagaimana engkau perintahakan…..
lantas jika Engkau tolak tanganku maka siapakah yang bisa merahmatiku?
مَا لِي إِلَيْكَ وَسِيْلَةٌ إِلاَّ الرَّجَا ، ** وَجَمِيْلُ عَفْوِكَ ثُمَّ أَنِّيَ مُسْلِمُ
Tidak ada yang bisa menyampaikanku kepadaMu kecuali hanya pengharapan….dan indahnya ampunanMu kemudian aku hanyalah pasrah kepadaMu
=====================
Untaian Perkataan Ibnul Jauzi Rahimahullah Yang Menggetarkan Hati Para Da'i
Untaian perkataan Ibnul Jauzi rahimahullah yang menggetarkan hati para da'i, beliau berkata :
((Sungguh suatu hari aku di majelisku maka aku melihat di sekitarku lebih dari 10 ribu hadirin, tidak seorangpun dari mereka kecuali trenyuh/luluh hatinya atau meneteskan air mata (*karena nasehat dan ceramahku). Akupun berkata pada jiwaku : Bagaimana nasibmu jika mereka seluruhnya selamat (*di akhirat) sedangkan engku celaka??. Maka akupun berucap dengan lisan perasaanku : Wahai Tuhanku..., wahai Tuhanku...jika kelak Engkau menetapkan untuk mengadzabku maka janganlah Engkau mengabarkan kepada mereka tentang tersiksanya aku... demi untuk menjaga kemuliaanMu bukan demi aku, agar mereka tidak berkata : Allah yang telah ditunjukan/diserukan oleh Ibnul Jauzi telah mengadzab Ibnul Jauzi)) lihat Soidul Khootir hal 78
=====================
Ungkapan Hati Seorang Akhwat
Ungkapan hati seorang akhwat....semoga Allah mengabulkan cita-citanya :
((Ya Rabb,,,, Izinkan aku menjadi sekuntum bunga, Yg dihiasi dgn kelopak akhlaq mulia, Harum wanginya dengan ilmu agama, Cantiknya karna iman dan taqwa, Namun keindahan zahirnya kusimpan rapi, Biar menjadi rahasia yg kekal abadi, Bukan perhatian mata lelaki ajnabi, Yang menjadi puncak fitnah hati,
Illahi Rabbi,,,,, Tumbuhkanlah duri yang memagari diri, Agar diriku terpelihara dari noda duniawi, Yang akan menghilangkan keharuman sejati, Yang akan memudarkan kecantikan diri.
Dibalik kekurangan yg tercipta, Bukanlah alasan untuk bermuram durja, Karna setiap yang tercipta ada hikmahnya
Izinkan ya Allah agarku menjadi permata, Tetap menyinar walau di lumpur hina, Tetap berharga walau dimana saja... Buat ummat dan juga keluarga, Izinkan aku menjadi seindah mawar berduri, Yang menjadi impian setiap muslimah, Yang indahnya bukan untuk lelaki, Tapi permata utk yang bernama suami)), Amin Allahumma Aamiin....
=====================
Seruan Syaikh Muhammad Bin Abdulwahhab
Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhaab berkata : ((Alhamdulillah aku tidaklah menyeru kepada madzhab seorang sufi atau seorang faqih, atau soerang ahli kalam/filsafat, atau madzhab seoarng imam dari para imam yang aku agungkan seperti Ibnul Qoyyim, Adz-Dzhabi, Ibnu Katsir, dan selain mereka, akan tetapi aku menyeru kepada Allah semata, tidak ada syarikat bagiNya, dan aku menyeru kepada sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah beliau wasiatkan kepada generasi awal umat beliau dan juga generasi akhir. Aku berharap untuk tidak menolak kebenaran jika telah datang kepadaku. Bahkan aku mempersaksikan Allah dan malaikat-malaikatNya serta seluruh makhluknya bahwa jika datang dari kalian sebuah kalimat kebenaran maka aku sungguh akan menerimanya dengan tunduk dan patuh, dan aku akan melemparkan seluruh perkataan para imamku yang menyelisihi kebenaran tersebut kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, karena sesungguhnya beliau tidaklah mengucapkan kecuali kebenaran)) (Lihat Mu'allafaat As-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhaab, Al-Qism al-Khoomis (Ar-Rosaail As-Syakhsiyah) hal 252)
=====================
Hadiah Pahala Bagi Orang yang Dihina
Bila anda dicela, dihina, dan direndahkan oleh orang lain maka jangan terlalu bersedih. Sesungguhnya pencelamu sedang berbuat baik kepadamu dari dua sisi :
▸ Pertama : ia sedang menghadiahkan kebaikannya kepadamu
▸ Kedua : dgn sebab celaannya Allah menghapus dosa-dosamu
Seorang salaf berkata : Kalau aku boleh berghibah maka kedua orangtuakulah yg paling berhak untuk aku ghibahi, karena mereka berdualah yg paling berhak untuk kuserahkan kebaikanku.
Karenanya kaum syiah yg selalu mencela para sahabat sesungguhnya menguntungkan para sahabat, Allah menghendaki kebaikan terus mengalir kpd para sahabat meskipun mereka dalam liang lahad..
Demikian juga halnya dengan Ibnu Taimiyyah dan Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab yang senantiasa dicela dan dituduh dengan tuduhan dusta hingga saat ini, semoga pahala terus mengalir kepada mereka...aamiiin
=====================
Laa Adri !! (Saya Tidak Tahu !!)
LAA ADRI !! (saya tidak tahu !!)... sebuah perkataan yang semestinya tidak ragu-ragu untuk diucapkan seorang muslim tatkala ditanya tentang permasalahan agama yang ia tidak mengetahui atau ragu akan jawabannya. Tidak perlu ia mutar kanan..mutar kiri hanya karena malu untuk mengucapkannya. Sungguh seorang ulama besar sekelas Syaikh Abdul Muhsin Al-'Abbaad betapa sering saya mendengarnya mengucapkan Laa Adri. Padahal beliau mengucapkannya dihadapan banyak orang..di mesjid Nabawi...padahal pertanyaan yang beliau tidak tahu tersebut seandainya ditanyakan kepada sebagian kita maka dengan segera akan menjawabnya tanpa ragu dan penuh PeDe. Akan tetapi beliau tidak mau menjawab kecuali di atas ilmu dan keyakinan, jika beliau ragu maka beliau tidak malu dan tidak segan untuk mengatakan Laa Adri. Belasan tahun yang lalu saya pernah bertanya kepada seorang ustadz : Mana yang lebih dahulu Imam Malik ataukah Imam Abu Hanifah?. Maka sang ustadz berkata : Lebih dahulu apanya, lahirnya atau wafatnya?. Saya berkata : Terserah ustadz deh, mau lahirnya atau wafatnya. Sang ustadz berkata : Kalau lahirnya saya tidak tahu, adapun wafatnya...hm hm, saya juga tidak tahu. Hatiku berkata, "Kenapa tidak dari awal bilang saja tidak tahu, jadi tidak perlu ngalor ngidul dan memerinci tanpa faedah".
Saya jadi teringat dengan sebuah lelucon : Paijo bercerita : Saya punya tiga ekor sapi, warta putih, hitam, dan coklat. Yang putih dan hitam saya keluarkan untuk digembalakan pada jam 8 pagi. Adapun yang coklat...juga saya keluarkan untuk digembalakan pada jam 8 pagi. Pada jam 5 sore, yang putih dan hitam saya masukan dalam satu kandang, adapun yang coklat...maka saya masukan juga kedalam kandang yang sama dengan yang putih dan hitam. Yang putih dan hitam saya perah susunya pada jam 10, adapun yang coklat juga saya perah susunya pada jam 10. Paimen komentar : Wahai Paijo, kenapa kamu perinci dan kamu bedakan antara sapi putih dan hitam dengan sapi coklat? wong semuanya sampean perlakukan sama saja !!. Paijo menimpali : Saya perinci karena sapi putih dan hitam adalah sapi milik saya ...adapun sapi yang coklat...juga sapi milik saya !!! Sebagian orang terpancing untuk mudah menjawab pertanyaan yang diajukan karena kasihan melihat kondisi orang yang bertanya...akan tetapi hendaknya ia ingat dan kasihan dengan kondisinya kelak pada hari kiamat jika ia dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas fatwanya yang ngawur dan tanpa ilmu. dan ingatlah pula bahwasanya jika ia salah berfatwa maka dosa pelakunya akan ditanggung olehnya !!!
=====================
Sabar yang Hakiki
SABAR YANG HAKIKI adalah tatkala pertama kali terkena musibah. Adapun bersabar setelah esok hari...minggu depan...bulan depan..., maka hewanpun bisa melakukannya. Lihatlah seekor induk ayam tatkala anaknya dimangsa kucing, maka iapun akan gelisah kebingungan dan berteriak-teriak. Akan tetapi keesokan harinya kondisi induk ayam tersebut sudah normal kembali seperti tidak terjadi apa-apa.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallah bersabda :
إِنَّماّ الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى
((Hanyalah kesabaran tatkala di awal benturan))
Latihlah diri kita tatkala tertimpa musibah apa saja untuk langsung berkata ; Alhamdulillah 'alaa kulli haal (Segala puji bagi Allah pada seluruh keadaan). Kita mengucapkannya dengan penuh keyakinan bahwa Allah memiliki hikmah yang tinggi dibalik musibah yang menimpa kita.
Tapi...memang teori memang mudah...yang sulit adalah mempraktekannya...kecuali bagi orang yang beriman kepada Allah dengan penuh keyakinan
=====================
Dibalik Ucapan "Selamat Hari Natal"
Dibalik Ucapan "Selamat Hari Natal" :
Selamat Hari Natal = Selamat hari lahirnya tuhan kalian = selamat menyembah salib = selamat kalau Allah punya anak = selamat bertrinitas = selamat memusuhi agama tauhid (Islam) = Selamat bahagia dengan bangkitnya kaum salibis yang senantiasa mengharapkan hancurnya Islam.
Ucapan selamat natal lebih parah daripada ucapan : Selamat berzina..., selamat mabuk..., selamat mencuri..., selamat membunuh..., selamat korupsi..., selamat berhomoseksual...
Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya...!!!!
Sebagian kiayi menganggap acara natalan seperti acara ulang tahunsaja...padahal kaum nasoro merayakan natalan bukan karena kelahiran yesus sebagai manusia akan tetapi kelahiran yesus sebagai Tuhan atau anak tuhan. sehingga tatkala ada seorang muslim mengucapkan selamat natal maka mereka sangat gembira...seorang muslim telah meridhoi keyakinan mereka bahwa yesus adalah tuhan
=====================
Sungguh Mengherankan !!!!
Sungguh mengherankan !!!!...Sebagian kaum muslimin begitu bersemangat menyatakan kebencian dan permusuhan kepada kaum kafir, bahkan semangat menyerukan penerapan syariat islam, akan tetapi ternyata mereka :
- Juga sangat bersemangat mengikuti acara-acara kaum kafir
- Bahkan memberi selamat ikut bergembira dengan perayaan-perayaan keagamaan mereka...
- Juga sangat bersemangat mengikuti gaya berpakaian dan mode orang-orang kafir..
- juga bangga berbahasa fasih dengan bahasa mereka....sementara tidak mengerti bahasa Al-Qur'an
- Banyak menghafalkan lantunan lagu-lagu orang kafir...bahkan sangat cinta dengan para penyanyi tersebut...sementara firman-firman Allah serta sabda-sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mereka hafalkan
Sungguh mengherankan...!!!!
=====================
Manusia Dan Amal Perbuatannya Ibarat Pena
Manusia dan amal perbuatannya itu ibarat pena yang terus menulis hingga habislah tintatnya, setelah itu yang tersisa hanyalah tulisannya. Terkadang sang pena menulis kebaikan akan tetapi banyak pena yang lebih sering menulis keburukan.
Manusia adalah makhluk yang aktif, hampir setiap detik yang ia lewati pasti aktif dalam amal perbuatan..., hingga akhirnya iapun sirna...Yang tersisa hanyalah amal perbuatannya yang akan dijadikan bahan bukti persidangan dalam persidangan akhirat kelak
=====================
Musuh Syaitan Tatkala di Hadapan Manusia dan Sahabatnya Tatkala Bersendirian
Janganlah engkau memusuhi syaitan tatkala di hadapan manusia, namun engkau menjadi sahabatnya tatkala bersendirian. Tatkala engkau menutup pintu kamar, lalu menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan tidak ada orang yang melihatmu, tatkala itu ingatlah:
1) Allah Maha Melihat dan Mendengar ...
2) Jangankan gerakan tubuhmu, bahkan lirikan dan jelalatan matamu diketahui oleh Allah bahkan telah dicatat oleh Allah sebelum engkau mengedip matamu, bahkan isi hatimu diketahui oleh Allah ...
3) Allah mengadakan pengawasan yang ketat dengan menugaskan para malaikat untuk mencatat segala gerak-gerikmu. Bahkan malaikat Raqib dan 'Atid senantiasa menyertaimu ...
4) Bukan hanya buku catatan amalanmu yang akan menjadi saksi kelak pada hari kiamat, bahkan tanganmu dan kakimu akan menjadi saksi, sementara mulutmu ditutup, maka bagaimana engkau bisa membela dirimu?
5) Bahkan kulitmu akan berbicara membeberkan aib-aibmu yang kau lakukan tatkala bersendirian ...
6) Demikian juga bumi tempat pijakmu tatkala engkau bermaksiat akan ikut pula menjadi saksi ...
7) Lantas bagaimana lagi jika ternyata yang memaparkan files aib-aibmu dan yang akan mengadilimu adalah Allah ...
8) Lantas bagaimana lagi jika pengumbaran aib-aibmu ternyata di hadapan khalayak ramai, di hadapan kedua orang tuamu, istrimu, anak-anakmu, para sahabatmu, & murid-muridmu yang selama ini hanya mengenal penampilanmu sebagai orang baik di hadapan mereka?
Ya Allah anugrahkanlah kepada kami rasa khosyah kepada-Mu tatkala kami bersendirian