1. Larutan
asam nitrat (HNO3) dengan Mr = 63 mempunyai konsentrasi
1 molar, artinya … .
A. dalam 1 liter larutannya mengandung 63 gram HNO3
B. dalam 1 liter pelarut terdapat 63 gram HNO3
C. dalam 1 liter air mengandung 63 gram HNO3
D. sebanyak 63 gram HNO3 dilarutkan dalam 100 mL air
E. sebanyak 63 gram HNO3 dilarutkan sampai 100 mL
(Mr HNO3 =
63)
A. 6,3 M
B. 6,5 M
C. 10 M
D. 13 M
E. 63 M
3. Jika ke
dalam 10 mL larutan asam sulfat (H2SO4) 2 M ditambahkan
air sebanyak 90 mL, maka konsentrasi larutan asam sulfat sekarang adalah … .
A. 0,002 M
B. 0,02 M
C. 0,2 M
D. 2 M
E. 20 M
4. Sebanyak 10 mL larutan HCl 2 M dicampur
dengan 140 mL larutan HCl 0,5 M.
Konsentrasi larutan HCl sekarang adalah … .
A. 0,2 M
B. 0,3 M
C. 0,4 M
D. 0,5 M
E. 0,6 M
5. Larutan urea [CO(NH2)2] dibuat dengan
jalan melarutkan 3 gram urea ke dalam air sampai volume 250 mL. Konsentrasi
larutan urea yang dibuat adalah … .
(Mr urea = 60)
A. 0,1 M
B. 0,2 M
C. 0,3 M
D. 0,4 M
E. 0,5 M
6. Diketahui reaksi P + Q R + S.
Pernyataan yang benar untuk
menunjukkan
laju reaksi adalah … .
A. vP = +[P]. t-1
B. vQ = +[Q]. t-1
C. vP = -[P]. t-1
D. vR = -[R]. t-1
E. vS = -[S]. t-1
7. Suatu reaksi melibatkan zat A dan B,
sehingga menghasilkan reaksi dengan persamaan A(g) +
2 B(g) –> C(g).
Konsentrasi awal zat A adalah 0,8 mol/liter.
Setelah 10 detik ternyata didapatkan 0,2 mol/liter zat C.
Ungkapan laju reaksi yang tepat bagi reaksi tersebut adalah … .
A. vA = 0,5/10 molar.detik-1
B. vA = (0,8 – 0,2)/10 molar.detik-1
C. vB = (0,8 – 0,4 )/10 molar.detik-1
D. vA = (0,8 – 0,2 )/10 molar.detik-1
E. vC = 0,2/10 molar.detik-1
8. Di bawah ini yang tidak mempengaruhi laju reaksi adalah … .
A. katalis
B. suhu
C. luas permukaan
D. gerak partikel
E. konsentrasi
9. Pada
percobaan yang mereaksikan logam magnesium dengan larutan HCl didapatkan data
sebagai berikut.
Percobaan
|
Massa Mg (gram)
|
Wujud Mg
|
Konsentrasi HCL (M)
|
Pengamatan
|
1
|
10
|
Sebuk
|
1
|
Timbul gas
|
2
|
10
|
Kepingan
|
1
|
Timbul gas
|
3
|
10
|
Batang
|
1
|
Timbul gas
|
4
|
10
|
Serbuk
|
2
|
Timbul gas
|
5
|
10
|
Batang
|
2
|
Timbul gas
|
Reaksi yang paling cepat terjadi adalah pada percobaan ke- … .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Suatu reaksi yang melibatkan zat X dan Y menghasilkan
reaksi sebagai berikut.
2 X(g) + 2 Y(g) → Z(g)
Diperoleh data bahwa reaksi tersebut merupakan pangkat 2
terhadap pereaksi X dan orde total reaksi adalah 3. Rumus persamaan laju reaksi
yang benar bagi reaksi tersebut adalah … .
A. v = k [X]2[Y]
B. v = k [X][Y][Z]
C. v = k [X][Y]2
D. v = k [X]2[Z]
E. v = k [Z]3
11. Dari percobaan reaksi:
CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(g)
diperoleh
data data sebagai berikut.
Percobaan
|
Bentuk CaCO3
|
Konsentrasi 25 mL HCl
(M)
|
Waktu reaksi (det.)
|
Suhu (oC)
|
1
|
10 gram serbuk
|
0,2
|
4
|
25
|
2
|
10 gram butiran
|
0,2
|
6
|
25
|
3
|
10 gram bongkahan
|
0,2
|
10
|
25
|
4
|
10 gram butiran
|
0,4
|
3
|
25
|
5
|
10 gram butiran
|
0,2
|
3
|
25
|
Pada percobaan 1 dan 3, laju reaksi dipengaruhi oleh … .
A. temperatur
B. katalis
C. sifat-sifat
D. konsentrasi
E. luas permukaan
12. Energi minimum yang
diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut energi … .
A. potensial
B. gerak
C. kinetik
D. reaksi
E. aktivasi
13. Kenaikan suhu akan
mempercepat laju reaksi. Hal tersebut disebabkan karena kenaikan suhu akan … .
A. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
C. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
D. memperbesar tekanan ruang terjadinya reaksi
E. memperbesar luas permukaan
14. Laju reaksi dari suatu
reaksi tertentu menjadi dua kali lipat setiap kenaikan suhu 10 °C. Suatu reaksi
berlangsung pada suhu 30 °C. Jika suhu ditingkatkan menjadi 100 °C maka laju
reaksi akan menjadi … kali lebih cepat dari semula.
A. 128
B. 64
C. 32
D. 16
E. 8
15. Untuk reaksi A + B C,
ternyata jika konsentrasi awal A dinaikkan
menjadi dua kali (konsentrasi B tetap),
maka laju reaksi menjadi dua kali lebih besar. Bila konsentrasi awal A dan B masing-masing
dinaikkan tiga kali, maka laju reaksi menjadi 27 kali lebih besar. Persamaan
laju reaksi tersebut adalah … .
A. v = k · [A]2[B]2
B. v = k · [A][B]
C. v = k · [A]2[B]
D. v = k · [A][B]3
E. v = k · [A] [B]2
16. Reaksi antara gas H2 dan
O2 pada suhu 25 oC berlangsung sangat lambat,
tetapi ketika ditambah serbuk Pt,
reaksi menjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa laju reaksi dipengaruhi
oleh … .
A. temperatur
B. katalis
C. sifat-sifat
D. konsentrasi
E. luas permukaan
17. Untuk reaksi A + B C + D diperoleh
data sebagai berikut.
Percobaan
|
[A] (mol/liter)
|
[B] (mol/liter)
|
Laju reaksi
(mol.liter-1det.-1
|
1
|
0,1
|
0,1
|
x
|
2
|
0,2
|
0,2
|
8x
|
3
|
0,1
|
0,3
|
9x
|
Orde reaksi terhadap A adalah
… .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
18. Dari reaksi Br2(g) + 2 NO(g) –> 2
NOBr(g), diperoleh data
eksperimen sebagai berikut.
Percobaan
|
[NO] (mol/liter)
|
[Br2]
(mol/liter)
|
Waktu pembentukan NOBr
(detik)
|
1
|
0,1
|
0,1
|
108
|
2
|
0,1
|
0,2
|
48
|
3
|
0,2
|
0,1
|
24
|
4
|
0,3
|
0,1
|
12
|
Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah … .
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
19. Untuk reaksi P + Q + R hasil,
diperoleh data sebagai berikut.
No
|
[P] (M)
|
[Q] (M)
|
[R] (M)
|
Laju reaksi (M/detik)
|
1
|
0,10
|
0,10
|
0,10
|
0,100
|
2
|
0,10
|
0,10
|
0,05
|
0,025
|
3
|
0,10
|
0,20
|
0,05
|
0,050
|
4
|
0,20
|
0,20
|
0,10
|
0,400
|
Persamaan laju untuk reaksi tersebut adalah … .
A. v = k [P]2[Q]
B. v = k [P]2[Q][R]
C. v = k [P][Q][R]
D. v = k [P][Q]2[R]
E. v = k [P][Q][R]2