Butuhlah bantuan siapa saja yang kau kehendaki maka engkau akan menjadi tawanannya
Pepatah : "Butuhlah bantuan siapa saja yang kau kehendaki maka engkau akan menjadi tawanannya, dan cukupkanlah dirimu dari siapa saja yang engkau kehendaki maka engkau akan setara dengannya, dan berbuat baiklah kepada siapa saja yang kau kehendaki maka engkau akan menjadi pimpinannya"
=====================
Selamat Tinggal Ramadhan
Seakan-akan aku melihat ramadhan..., lalu kusapa ia, "Hendak kemana dikau?"
Dengan lembut ia seakan-akan berkata, "Aku harus pergi, mungkin jauh dan sangat lama. Tolong sampaikan pesanku untuk setiap muslim : Sesungguhnya syawaal telah tiba, salam dan terima kasihku untuknya karena telah menyambutku dengan suka cita. Aku tidak tahu apakah tahun depan ia masih bisa menyambutku lagi atau tidak??.
Jika tahun depan ia masih bisa menyambutku lagi maka aku berharap ia bisa menyambutku dengan lebih baik lagi, dengan penuh tilawah dan sholat malam.
Aku sangat sedih jika mengingat penyambutannya yang kurang berkenan di hatiku. masih terlalu banyak canda, perkataan yang sia-sia serta waktu-waktu yang terbuang tanpa arti...padahal ia tahu bahwa jika ia menyambutku dengan baik maka tentu aku akan menyambutnya dengan lebih baik lagi kelak di pintu Ar-Royyaan....
Akan tetapi semua sudah berlalu dan sudah terlanjur. Semoga setetes air mata yang pernah berlinang dari kedua matanya karena takut tidak bisa menyambutku dengan baik akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan menyempurnakan kekurangan-kekurangannya.
Sampaikan pula kepadanya bahwa bukanlah lebaran yang hakiki adalah dengan hanya memakai baju baru, akan tetapi lebaran yang hakiki adalah bergembira dengan keimanan dan semangat baru dalam beribadah. Janganlah sepeninggalku ia terjerumus kembali kepada kemaksiatan-kemaksiatan...ingatlah sesungguhnya Tuhan yang ia sembah tatkala ia menjamu kedatanganku...Dialah Tuhan yang juga ia sembah tatkala aku pergi....
Demikianlah pesanku kepadanya, sampaikan salamku kepadanya, semoga ia masih tetap terus merindukan kedatanganku di tahun-tahun mendatang.... sampai ketemu di pintu Ar-Royyaaan...."
=====================
Pikirlah Umat...!!! Jangan Hanya Mikirin Umahat (Istri) Melulu
Pikirlah umat...!!! jangan hanya mikirin umahat (istri) melulu...meskipun umahat bagian dari umat..akan tetapi masing-masing ada porsinya. jangan sampai umahat mengahalangi kita mikirin umat...akan tetapi didiklah umahat agara mendukung kita mikirin umat. Betapa banyak dai berhasil memberikan sumbangsih kpd umat krn motivasi dan bantuan umahat...dan sebaliknya betapa banyak orang tenggelam dalam dunia jauh dari umat karena selalu nurut kpd umahat
=====================
Janganlah Heran Kalau Ada Orang Yang Bisa Semalam Suntuk Membaca Al-Qur'an Atau Sholat Malam
Janganlah heran kalau ada orang yang bisa semalam suntuk membaca al-Qur'an atau sholat malam...akan tetapi heranlah dgn orang yang sholat witir hanya 1 rakaat akan tetapi rutin dan continue. Nabi bersabda أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ ((Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang paling rutin meskipun sedikit)) (HR Al-Bukhari dan Muslim)
=====================
Janganlah Heran Jika Anda Melihat Orang Bisa Berjalan Di Atas Air
Janganlah heran jika anda melihat orang bisa berjalan di atas air atau terbang di atas udara...karena syaitan, nenek sihir dan kakek sihir, serta dukun juga bisa melakukannya...akan tetapi heranlah kepada orang yang bersedekah atau sholat malam, berdakwah, atau beramal sholeh lantas ia tidak menceritakannya kepada siapapun. karena ini adalah pertanda keikhlasannya...sebab syaitan, nenek sihir dan kakek sihir tidak ikhlas..!!!
=====================
Karomah...yang Allah Memerintahkan Nabi dan Kita Mencarinya Bukanlah Kesaktian
Karomah...yang Allah memerintahkan Nabi dan kita mencarinya bukanlah kesaktian, akan tetapi istiqomah. Allah berfirman :
فاستقم كما أمرت ومن تاب معك
((Istiqomahlah engkau sebagaimana engkau diperintahkan dan juga orang yang telah taubat beserta engkau)) (QS Huud : 112)
Karenanya bisa istiqomah di zaman yang penuh maksiat dan kerusakan merupakan karomah yang luar biasa. Daripada hanya kebal api atau pedang...yang tidak membuahkan pahala di akhirat kelak. Bisa menjaga pandangan...bisa tekun menuntut ilmu... bisa rutin membaca qur'an...apalagi bisa rutin sholat malam...sungguh itu merupakan karomah yang tidak Allah berikan kepada setiap orang....maka marilah saling menasehati untuk beristiqomah
=====================
Ketika Terluput Perkara Dunia
Hati kita sering sangat sedih tatkala terluput atau kehilangan perkara dunia...bahkan terkadang hanya karena perkara dunia yang bernilai sedikit..., namun seringkah kita bersedih tatkala terluput atau lalai dari beramal akhirat?? Bukankah dunia fana dan akhirat abadi?.
Sungguh diantara kita ada yang jika terlambat sholat berjama'ah maka ia santai saja sama sekali tidak bersedih..?? Ibnul Qoyyim berkata :
واللهِ لَوْ أَنَّ الْقُلُوْبَ سَلِيْمَةٌ لَتَقَطَّعَتْ أَسَفًا مِنَ الْحِرْمَانِ
((Demi Allah kalau seandainya hati kita itu bersih maka akan terasa tercabik-cabik tatkala kita terhalangi dari suatu kebaikan))
Sungguh benar perkataan Ibnul Qoyyim, kalau seandainya hati kita bersih tentunya kita akan sangat bersedih tatkala ketinggalah sholat berjama'ah...bahkan tercabik-cabik..., akan tetapi...???!! Yaa Allah bersihkanlah hati kami ini...
=====================
Diam adalah Emas
Jika perkataan itu merupakan perak maka sungguh diam itu merupakan emas... jika orang-orang kagum dengan ucapanmu.. maka kagumlah engkau dengan sikap diam-mu. akan tetapi berbicaralah tatkala bermanfaat dan diamlah tatkala bermanfaat ...sebagaimana perkatan sebagian salaf : jika diam-mu membuat engkau ta'jub maka berbicaralah... dan jika bicaramu membuatmu ta'jub maka diamlah
=====================
Antara Syi'ah Roofidhoh dan Al Qur'an
Tatkala Ibnu Hazm berdialog dengan Nashooro dan menjelaskan bawhasanya Allah menjaga Al-Qur'an dari segala bentuk penyimpangan, berbeda dengan kitab taurot dan injil yang berisi penyimpangan, Maka sebagian Nashooro berkata kepadanya, "Bukankah sebagian kaum muslimin (yaitu kaum Syi'ah Roofidhoh) menyatakan bahwa Al-Qur'an juga menyimpang, dan telah dirubah oleh para sahabat??". Maka Ibnu Hazm membantah mereka dengan berkata : "Kaum Roofidhoh bukanlah dari kaum muslimin...!!!" (lihat Al-Fishol fi al-Milal wa al-Ahwaa' wa an-Nihal 2/213)
Sangatlah jelas dan tidak diragukan lagi bahwa barangsiapa yang meyakini ada satu huruf saja dalam al-Quran telah diselewangkan maka ia telah kafir kepada firman Allah ((Sungguh Kami yang telah menurunkan Al-Qur'an dan sunnguh Kami yang akan menjaganya)). Maka bagaimana lagi dengan kaum yang menyatakan berbagai surat telah menyimpang dalam Al-Qur'an??!!, lantas bagaimana lagi dengan kaum yang meyakini bahwa Al-Qur'an mereka 3 kali lebih tebal daripada Al-Qur'an kita, karena Al-Qur'an kita telah banyak dihilangkan surat-suratnya dan diselewengkan??
Ingat : Mereka tidak memiliki Al-Qur'an yang mereka aku-akui, bahkan mereka membaca Al-Qur'an kita, akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah keyakinan mereka terhadap Al-Qur'an kita kaum muslimin...!!
=====================
YANG TERBAIK ADALAH PILIHAN ALLAH UNTUKMU
YANG TERBAIK ADALAH PILIHAN ALLAH UNTUKMU..., sesungguhnya Allah lebih mengetahui kemaslahatan yang terbaik bagi seorang hamba daripada hamba itu sendiri...karena Dialah yang mencipta sang hamba, dan Pencipta lebih paham tentang ciptaannya. Kita boleh berencana...boleh bercita-cita, tapi... yakinlah.. jika kita telah berusaha dan berdoa maka keputusan Allah itulah yang terbaik bagi kita, meskipun terkadang menurut kasat mata kita itu adalah buruk bagi kita.
Seorang ulama salaf berkata : Aku heran dengan seseorang yang tidak ridho dengan pilihan Allah untuknya....!!!, dia yang lebih mengetahui kemaslahatan dirinya ataukah Penciptanya??
=====================
Bersabarlah Dan Berhusnudzonlah Kepada Allah Dalam Ujian Dan Musibah
Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata : Allah mempersiapkan bagi hamba-hambaNya kedudukan (yang tinggi) di surga, yang mereka tidak akan mampu mencapai kedudukan tersebut hanya dengan amalan sholeh mereka. Mereka tidak akan mencapainya kecuali dengan ujian dan musibah, maka Allahpun menyiapkan sebab-sebab yang menggiring mereka kepada ujian dan musibah (Zaadul Ma'aad 3/221)
Kita tidak berharap untuk diuji apalagi tertimpa musibah, akan tetapi jika hal itu datang maka kita bersabar..ingat perkataan Ibnul Qoyyim..., siapa tahu dengan ujian dan musibah ini kitab bisa meraih kedudukan yang lebih tinggi di surga yang tidak mungkin kita raih dengan amalan sholeh kita. Karenanya....BERSABARLAH dan BERHUSNUDZONLAH kepada Allah dalam ujian dan musibah
=====================
10 Hari Pertama Dzulhijjah Lebih Afdhol Daripada 10 Malam Terakhir Bulan Romadhan
Hari ini Jum'at 28 okt adalah 1 dzulhijjah. Syaikh Utsaimin berkata : "10 hari pertama dzulhijjah lebih afdhol daripada 10 malam terakhir bulan romadhan. Hendaknya para penuntut ilmu mengingatkan masyarakat akan keutamaan ini, karena kebanyakan kaum muslimin lalai akan hal ini".
jika kita semangat beribadah tatkala 10 terakhir bulan ramadan maka hendaknya kita juga bersemangat dengan berbagai ibadah pada 10 hari ini, baik puasa, sholat malam, sedekah, baca qur'an, berbakti kepada orang tua, dakwah, bertakbir, bertahlil, dzikir dll.
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
((Tidak ada hari-hari yang Allah lebih suka amalan sholeh dikerjakan pada hari-hari tersebut daripada 10 hari dzul hijjah)). maka ada seseorang yang bertanya, "Tidak juga jihad fi sabiilillah wahai Rasulullah?". Nabi berkata, "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan membawa nyawa dan hartanya kemudian ia tidak kembali dengan sedikitpun dari harta dan nyawanya))
=====================
Bergegaslah Memasuki Pintu Kebaikan
Seorang salaf berkata : ((Jika pintu kebaikan dibukakan untukmu maka bergegaslah memasuki pintu kebaikan tersebut, karena kamu tidak tahu kapan pintu tersebut tertutup))
Sungguh betapa sering Allah memberikan kita kesempatan untuk beramal akan tetapi kita menunda-nundanya...seakan-akan pintu kesempatan tersebut akan terbuka setiap saat untuk kita...akan tetapi kenyataannya begitu cepat ia tertutup..bahkan terkadang tidak pernah terbuka lagi selamanya...yang tertinggal hanyalah penyesalan yang tiada guna
=====================
Allah Membagi Amalan Sholeh bagi hamba-Nya Sebagaimana Allah Membagi Rizki-Nya
Amalan-amalan sholeh seperti rizki yang dibagi-bagikan Allah kepada hamba-hambaNya, ada yang jadi tukang kayu, ada pengusaha, ada pedagang, dll. Demikian pula amalan sholeh, ada orang yang dimudahkan untuk selalu sholat malam (namun jarang puasa sunnah), ada yang sebaliknya dimudahkan untuk selalu puasa sunnah (namun jarang sholat malam), ada yang dimudahkan untuk sholat malam dan puasa sunnah. Ada yang dimudahkan Allah untuk bersedekah namun tidak pandai berceramah, ada yang pintar ceramah tapi tidak mampu bersedekah, dan demikianlah...
Karenanya masing-masing kita hendaknya menekuni amal sholeh yang dimudahkan Allah baginya, dan jangan pernah menyepelekan amalan sholeh tersebut, serta jangan pernah pula menyepelekan amal sholeh orang lain. Bukankah tanpa donatur, dakwah sulit untuk berjalan?, dan bukankah dana tanpa arahan da'i juga kurang optimal?.
Sebagaimana sholat malam merupakan sebab masuk surga, maka demikan pula puasa, bersedekah, dan berdakwah.
Menekuni amalan sholeh yang Allah mudahkan bagi kita -apapun bentuk amalan sholeh tersebut- merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memudahkan segalanya
=====================
Antara Kematian dan Sikap Kita
Kematian adalah perkara yang sangat diyakini sekaligus sangat diragukan oleh manusia....semua orang meyakini bahwa dirinya pasti akan mati cepat atau lambat...akan tetapi ternyata perbuatan dan tingkah laku banyak orang yang tenggelam dalam dunia dan terjerumus dalam kemaksiatan menunjukan bahwa mereka sangat ragu akan datangnya kematian. Apakah kita termasuk orang yang meyakini ataukah yang meragukan??!! jawabannya terletak dari amal perbuatan kita..... semoga Allah menjadikan kita orang yang yakin dengan datangnya kematian sehingga menjadikan kita untuk terus bersabar dalam beramal sholeh dan meninggalkan kemaksiatan...aaamiiin
=====================
Merasalah Sedang Beribadah Ketika Sedang Membantu Istri
Seringkali kita merasa dalam ibadah tatkala sholat, puasa, bersedekah, dan membantu orang lain. Akan tetapi perasaan tersebut sering sirna tatkala kita sedang membantu istri kita, tatkala memenuhi kebutuhan istri, tatkala melayani dan menyenangkan istri dan keluarga. Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beribadah kepada Allah dengan membantu pekerjaan istri-istri beliau sebagaimana beliau beribadah kepada Allah dengan sholat malam.
Menjadi suami yang terbaik bagi keluarga akan menjadi ringan jika diniatkan sebagai ibadah dan dikerjakan dengan keikhlasan.
=====================
Antara Keikhlasan dan Menyembunyikan Amal Sholeh
Diantara tanda keikhlasan seseorang adalah ia semakin gembira dan bahagia tatkala semakin tidak ada orang yang melihat atau mengetahui amalan sholeh yang ia kerjakan. Tatkala ia mengetahui bahwasanya hanyalah Allah yang mengetahui amalan sholehnya maka hatinyapun berbinar-binar.
Pernahkan anda merasakan kebahagiaan tersebut?? jika pernah maka bergembiralah, pertahankanlah kebahagiaan tersebut, semoga anda termasuk orang-orang yang ikhlas.
Namun jika tidak pernah anda rasakan maka berangan-anganlah jika anda beramal sholeh baik haji atau umroh atau bersedekah atau ikut pengajian atau berdakwah atau membantu orang lain agar tak seorangpun yang mengetahuinya kecuali Allah ta'aalaa.
Angan-angan ini sangatlah berat dan sulit...akan tetapi berdoalah...Allahlah yang membolak-balikan hati anda
=====================
0 komentar:
Posting Komentar